KlikKarawang - Proyek revitalisasi stadion Singaperbangsa yang menelan anggaran Rp. 15 milyar untuk tahun ini disorot sejumlah pihak. Proses pembangunan yang dikerjakan kontraktor diprediksi akan "molor" dari waktu yang ditentukan karena ada perbedaan antara perencanaan yang dibuat dengan pekerjaan dilapangan.
"Jika melihat kondisi saat ini pembangunan stadion Singaperbangsa tidak akan selesai tepat waktu. Karena ada perbedaan perencaan dan dilapangan yang menjadikan pelaksana proyek lambat, "Kata Yansen Abdullah, Direktur Garuda Research and Policy
Yansen mengungkapkan, pembangunan stadion Singaperbangsa tidak sesuai dengan perencanaan dan dilapangan. Sehingga kondisi dilapangan tidak sesuai dengan perencanaan yang notabene dibuat oleh Perencana yaitu PT Simply Dimensi Indonesia.
"Kalau perencanaannya sesuai pasti progress nya tidak akan seperti saat ini. Dengan kondisi saat ini menjadi PR besar untuk kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu,"Ujarnya
Menurutnya, hal yang wajar jika Bupati dan Ketua DPRD Karawang kecewa melihat progress pembangunan stadion Singaperbangsa. Sehingga pimpinan di lembaga eksekutif dan legislatif tersebut langsung meninjau pembangunan proyek stadion Singaperbangsa.
"Hal yang wajar Bupati dan ketua DPRD kecewa dan langsung inspeksi stadion Singaperbangsa. Karena progress pembangunan masih jauh dari target. Bisa tidak kontraktor menyelesaikan proyek tersebut sesuai dengan jadwal dan perencanaan, " Tanyanya.
Sebelumnya, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke proyek renovasi Stadion Singaperbangsa. Bupati Aep agak sedikit kecewa melihat progres renovasi stadion Singaperbangsa. Bupati mewanti-wanti kepada pihak kontraktor untuk bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah dijanjikan dan tertuang dalam perjanjian pada 28 Desember 2024.
"Di sisa kurang lebih 5 minggu ini sudah harus selesai sesuai perjanjian," ujar Aep.
Ketua PRD Kabupaten Karawang, Endang Sodikin juga menekankan agar proyek renovasi Stadion Singaperbangsa dapat diselesaikan sesuai dengan perjanjian kontrak yang telah ditetapkan."Pekerjaannya harus tuntas sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan, bagi kami tidak ada toleransi untuk pekerjaan molor atau adendum,"katanya
Sementara itu, Pemkab Karawang mengalokasikan anggaran untuk renovasi Stadion Singaperbangsa Karawang secara multiyears, mencapai sekitar Rp30 miliar.
Pada tahun ini dialokasikan anggaran sekitar Rp15 miliar. Kemudian pada tahun berikutnya atau pada tahun 2025, alokasi anggarannya sekitar Rp15 miliar. Sehingga total anggarannya mencapai Rp30 miliar. (Rls/nof)